Tentang penculikan
Penculikan tidak sama dengan pencurian harta milik. Dalam kasus penculikan, perlakuan yang licik, kejam dan tidak berbelas kasihan ditujukan kepada kelompok manusia yang paling fundamental, yaitu keluarga. Penculikan menimbulkan kekalutan emosi pada anggota-anggota keluarga. Menit demi menit, jam demi jam, mereka terombang-ambing antara harapan dan keputusasaan seraya mereka berjuang menghadapi rasa bersalah, kebencian, dan ketidakberdayaan. Perasaan kalut dan trauma yang menghantui mereka mungkin berlangsung selama berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan atau, kadang-kadang bahkan bertahun-tahun. Dalam upaya gigih mereka untuk meraup uang, para penculik memanfaatkan rasa ikatan kekeluargaan. Sekelompok penculik pernah memaksa korbannya menulis sepucuk surat terbuka berikut ini kepada pers, Saya meminta Pers untuk menerbitkan surat ini di mana-mana sehingga jika saya tidak kembali, yang bertanggung-jawab bukan saja para penculik, melainkan juga keluarga saya yang ternyata lebih...